Peran warga Negara dalam Negara hukum republik
indonesia
Negara merupakan kumpulan dari
beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami atau menduduki satu
wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata
tertib serta keselamatan seluruh kelompok anusia tersebut. Negara adalah satu
perserikatan yang melaksanakansatu pemerintahan melalui hukum yang mengikat
masyarakat dengan kekuasaan.
Peran warga Negara sangat penting bagi bangssa
Indonesia, dengan adanya keikut sertaan warga Negara dalam berbagai aspek dapat
membawa pengaruh yang besar bagi Indonesia. peran warga Negara sendiri sudah
diatur oleh Undang-Undang 1945 yang termasuk ke dalam Hak dan Kewajiban warga
Negara. Warga Negara sebenarnya sesuatu hal yang sangat harus kita perhatikan,
karena di setiap sikap atau perbuatan yang dilakukan oleh warga Negara dapat
menciptakan perubahan yang dapat membantu atau mungkin bisa jadi merugikan
bangsa Indonesia. oleh karena itu, kita harus memberikan sebuah pemahaman
bagaimana seharusnya warga Negara ikut berperan dalam membangun, membela dan
melindungi Negara Indonesia, dan apa saja hak-hak yang bisa didapat oleh warga
Negara. Berikut ini akan dijelaskan mengenai kewajiban warga Negara Indonesia.
Kewajiban warga Negara
Indonesia merupakan sebuah Negara yang sangat besar wilayahnya, begitupun
penduduk yang menempati Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia memerlukan sebuah
peran dari warga Negara agar Indonesia dapat membangun Negara yang lebih baik
lagi dengan cara mengetahui apa saja kewajiban warga Negara Indonesia di dalam
undang –undang 1945, seperti:
1.
Kewajiban dalam mentaati hukumdan pemerintahan yang
terdapat pada pasal 27 ayat (1) yang berbunyi: segala warga negara bersamaan
kedudukannya didalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
2.
Kewajiban dalam pembelaan Negara yang terdapatpada
pasal 27 ayat (3) yang berbunyi: setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan Negara.
3.
Kewajiban untuk menghormati hak asasi manusia yang
tertuang dalam pasal 28J ayat (1) yang berbunyi: setiap orang wajib menghormati
hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
4.
Kewajiban dalam pertahanan dan keamanan Negara yang
terdapat didalam pasal 30 ayat (1) yang berbunyi: tiap-tiap warga Negara berhak
dan wajib untuk ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara.
Hak warga Negara
Disamping kewajiban warga Negara, terdapat pula hak-hak yang dimiliki oleh
warga Negara Indonesia. Karena kedua hal tersebut harus berjalan dengan
seimbang, meskipun terkadang kita hanya memikirkan hak kita sebagai warga
Negara tanpa melihat kewajiban kita sebagai warga Negara ataupun sebaliknya,
terkadang kita belum mendapatkan hak kita sebagai warga Negara. Oleh karena itu
kita akan melihat apa saja hak-hak warga Negara yang diatur oleh undang-undang
1945, seperti:
1.
Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak yang
tertuang dalam pasal 27 ayat (2) yang berbunyi: tiap-tiap warga Negara berhak
atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
2.
Hak berhak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan
yang tertuang dalam pasal 28A yang berbunyi: setiap orang berhak untuk hidup serta
berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.
3.
Hak untuk mendapatkan pengakuan, jaminan perlindungan,
dan kepastian hukum yang tertuang dalam pasal 28D ayat (1) yang berbunyi:
setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum
yang adil sserta perlakuan yang sama dihadapan hukum.
4.
Hak untuk bebas memeluk agama yang terdapat dalam
pasal 28E ayat (1)yang berbunyi: setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat
menurut agamanya.
Sumber:
http://utarikusuma.wordpress.com/2012/06/18/kewajiban-bela-negara-bagi-setiap-warga-negara/
http://hitamandbiru.blogspot.com/2012/07/peran-warganegara-dalam-aspek-kehidupan.html
Aspek Positif
dan Negatif Perkotaan
Pada dasarnya masyarakat
perkotaan ialah masyarakat pedesaan hanya saja mereka berpindah tempat tinggal
dari desa ke kota dan mereka juga merubah kebiasaan yang biasanya dilakukan di
desa dan tidak melakukan kebiasaannya lagi dikota dan dengan berjalannya waktu
pola pikir mereka juga berubah.
Sebenarnya bila kita berbicara aspek positif dan
negatif dari dari perkotaan pasti tidak akan pernah lepas hubungannya tentang
cara hidup atau kebiasaan, tingkah laku, dan sikap dari masyarakat perkotaan
itu sendiri. Oleh karena itu, sebelum kita masuk ke dalam aspek positif dan
negatif dari perkotaan, pertama kali yang kita harus pahami adalah apa arti
masyarakat itu sendiri. Dan arti dari masyarakat perkotaan.
Pengertian dari masyarakat
Masyarakat menurut pendapat saya adalah kumpulan dari sebuah individu, atau
bisa dikatakan sebagai kumpulan dari setiap satu kepala keluarga dan mereka
semua mempunyai sebuah aturan-aturan, adat istiadat, yang harus mereka patuhi
dan hormati. Sedangkan pengertian dari masyarakat perkotaan atau yang sering
disebut dengan urban community adalah lebih menekankan kepada sifat
kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat
pedesaan.
Aspek Positif dari Masyarakat perkotaan
1.
Berpikir secara modern atau secara pasti, maksudnya
adalah bila masyarakat pedesaan masih mempercayai hal-hal gaib dan mistis,
tetapi pada masyarakat perkotaan tidak seperti itu, mereka lebih percaya kepada
bukti-bukti ilmiah dan nyata dari suatu permasalahan. Dan masyarakat perkotaan
memiliki cara berpikir yang lebih masuk akal dari pada masyarakat pedesaan.
2.
Masyarakat perkotaan lebih mengutamakan pendidikan,
maksudnya adalah masyarakat perkotaan memiliki pikiran yang terbuka bahwa
begitu sangat pentingnya pendidikan bagi masa depan mereka kelak. Dan
masyarakat perkotaan juga berlomba-lomba dalam mendapatkan pendidikan yang
lebih baik, dibandingkan dengan masyarakat pedesaan yang lebih memilih
menikahkan anak gadisnya dari pada menyekolahkan mereka.
3.
Masyarakat lebih maju karena bisa mengakses informasi
dengan mudah, maksudnya adalah di daerah perkotaan kita bisa mendapatkan
berbagai macam informasi dengan akses yang mudah dan tidak berbelit-belit.
Sedangkan di pedasaan, masyarakat sangat susah mendapatkan informasi, media
yang memberikan informasi sangat terbatas jumlahnya dan tidak merata ke seluruh
penjuru pedesaan.
Aspek Negatif dari Masyarakat Perkotaan
1.
Sifat masyarakat perkotaan yang lebih egois, maksudnya
adalah mereka hanya mendahului urusan pribadi mereka dari pada mendahului
urusan masyarakat umum, karena mereka berpikir bahwa tidak ada yang lebih
penting dari urusan pekerjaan mereka.
2.
Banyaknya tindakan kriminal, maksudnya adalah dengan
tingkat taraf kebutuhan sehari-hari yang tinggi dan banyak diantara mereka yang
tidak mempunyai pekerjaan yang tetap atau bahkan pengangguran. Dan itu
menyebabkan munculnya tindakan kriminal yang terjadi di perkotaan demi memenuhi
kebutuhan mereka
3.
Hilangnya adat istiadat, maksudnya adalah masyarakat
perkotaan sudah sangat jarang melakukan adat istiadat yang berasal dari kampong
halaman mereka. Karena mereka berpikiran bahwa adat istiadat merupakan cara
yang kuno dan tidak perlu dilakukan.
Sumber :
http://yuliaputri94.blogspot.com/2013/01/aspek-positif-dan-negatif-perkotaan.html
Fungsi Agama dalam Masyarakat
Menurut saya Agama ialah sebuah
prinsip yang harus di miliki oleh setiap manusia untuk mempercayai adanya tuhan
dalam kehidupan mereka. Agama juga merupakan suatu pedoman atau pegangan setiap
manusia untuk membawa kita kejalan yang baik.
Agama dalam arti sempit
merupakan seperangkat kepercayaan, peraturan etika, amal ibadah, penyembahan
terhadap tuhan atau dewa-dewa. Sedangkan Agama dalam arti luas adalah suatu
kepercayaan atau seperangkat nilai yang menimbulkan ketaatan pada seseorang
atau kelompok tertentu kepada sesuatu yang mereka percayai.
Agama merupakan hal yang paling penting dalam
menjalani hidup di dunia. Karena bila kita tidak mempunyai agama yang kita
yakini, kita bisa berbuat tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang
lain. Di dalam setiap agama pasti mengajarkan untuk tidak saling menyakiti dan
merugikan antar sesama manusia. Selain itu, di dalam ajaran semua agama pasti
menjelaskan tentang berbagai aspek yang sudah pasti akan dialami oleh kita
semua dalam menjalani suatu kehidupan.
Fungsi agama dalam masyarakat itu sendiri adalah sebagai pedoman atau pegangan
dalam menjalani sebuah kehidupan. Karena didalam ajaran semua agama tanpa
terkecuali kita diajarkan apa itu saling menghargai, menghormati, toleransi
antar umat beragama, menyanyangi sesama makhluk hidup, tidak membeda-bedakan
yang kaya atau miskin maupun yang cantik atau jelek. Semuanya sama di hadapan
Sang Pencipta itu poin utama yang sangat penting dlam menghadapi dna menjalani
suatu kehidupan. Tetapi pada faktanya masyarakat zaman sekarang tidak mengindahkan
semua ajaran-ajaran tersebut, mereka bahkan bertindak dan berperilaku
sebaliknya. Seakan-akan mereka seperti kacang yang lupa dengan kulitnya,
seharusnya mereka sadar akan ajaran yang sudah ada didalam agama mereka
masing-masing, tetapi mereka melupakan itu semua dan bahkan sampai ada yang
melupakan Tuhannya. Karena menurut beberapa manusia mereka bisa menjadi apa
yang mereka mau tanpa ada campur tangan Tuhan, menurut mereka itu semua terjadi
karena kerja keras bukan karena pertolongan Tuhan.
Padahal bukan hanya kerja keras mereka saja, tetapi ada campur tangan dari Sang
Maha Pencipta. Dan itu adalah sebagian contoh dari masyarakat yang kurang
mendalami bahkan tidak mau mempelajari agama mereka masing-masing. Oleh karena
itu fungsi agama dalam masyarakat sangat penting untuk membentuk masyarakat
yang harmonis, madani, aman, tentram dan sejahtera.
Sumber: :
http://utarikusuma.wordpress.com/2012/06/18/kewajiban-bela-negara-bagi-setiap-warga-negara/
http://hitamandbiru.blogspot.com/2012/07/peran-warganegara-dalam-aspek-kehidupan.html