Sunday, July 7, 2013

MANUSIA DAN PENDERITAAN

0 comments



Kalian semua udah tau kan Apa itu manusia?, kalau belom mengerti silakan baca di artikel tentang Manisia dan Cinta Kasih. Langsung saja ya pengertian Penderitaan, oke Penderitaan adalah suatu ke sakitan atau derita yang di alami oleh seseorang dimana ada penyesalan dan mengeluh yang seseorang tidak bisa menerima itu semua.

Penderitaan itu bermacam – macam, ada Penderitaan Siksaan yang di rasakan oleh seseorang siksaan badan atau jasmani seseorang.  Siksaan sifat nya fisik seperti kesepian, ketakutan dan kebimbangan. Selanjut nya Penderitaan Mental dalam ilmu psikologi penderitaan mental itu batin, sifat nya seperti gangguan kejiwaan. Masih banyak lainnya pejelasan tentang Penderitaan.

Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, contohnya apa yang sedang terjadi saat ini yaitu, keputus asaan yang sering di alami manusia, dan juga sekarang sering pendiritaan karena perkerjaan, sering sekali tenaga kerja di paksa kerja lebih dari jam seharus nya berkerja, di indonesia ini masih ada.

Kesimpulannya dari Artikel yang saya buat ini adalah : Itu semua tergantung bagaimana kita menjalani kehidupan yang penuh penderitaan ini. Berdoa agar dipermudahkan dalam manjalankan nya.
Continue reading →

MANUSIA DAN KEADILAN

0 comments



Hari ini saya akan menjelaskan Manusia dan Keadilan oke langsung saja, tadi saya sudah jelaskan Apa itu manusia? di artikel tentang Manisia dan Cinta Kasih, langsung saja saya jelaskan Keadilan itu apa?, oke Keadilan adalah dimana seseorang memberikan suatu kebenaran karena Keadilan sangat di perlukan dalam kehidupan sehari – hari kita.

Keadilan itu bermacam – macam pengertiannya, yang pertama Adil yang berarti “sama” Sama berarti membeda – bedakan sesama makhluk hidup atau yang lainnya. Yang kedua Adil yang berarti “seimbang” Sudah di tuliskan di Surah al-Infithar/82: 6-7 anda bisa buka sendiri, Nah yang di maksudkan adalah Menjadikan Susunan Tubuh yang Seimbang. Masih banyak lainnya tentang Keadilan.

Artikel ini juga sudah ada di PANCASILA ke2 “Kemanusiaan yang adil dan beradap” dan ke5 “ Keadilan Sosila Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” oleh sebab itu kita harus adil dan beradap terhadap lingkungan sekitar atau warga negara indonesia.

Kesimpulannya dari Artikel yang saya buat ini adalah : Kita sebagai mahaluk sosial kita harus mempunyai Keadilan, dan harus mengadilkan rakyat indonesia bagi yg memimpin.
Continue reading →
Friday, July 5, 2013

MANUSIA DAN CINTA KASIH

0 comments


Hari ini saya akan membahas tentang Manisia dan Cinta Kasih. Nah saya akan jelaskan satu per satu, nah yang pertama Manusia adalah makhluk hidup yang di ciptakan oleh Tuhan yang paling sempurna, di karenakan manusia sudah di belikan pikiran dan manusia pada hakikat nya tidak jauh dari Cinta, nah sedangkan Cinta itu kalian sudah tau kan??, Cinta adalah sebuah rasa yang timbul dari hati seseorang yang dia cintai, tetapi beda dengan rasa sayang, menurut saya mungkin setiap pendapat orang berbeda.

Lalu apa sih hubungan nya Manusia dan Cinta kasih. Oke selanjut nya saya kan jelaskan hubungannya, Cinta itu bermacam – macam, yang pertama cinta kepada Allah “Cinta yang dibangun dari hati yang kan menghasilkan kebaikan yang sangat baik dan berharga”. Yang kedua cinta terhadap Orang Tua “Cinta dari hati yang akan timbul rasa sayang kita terhadap orang tua”. Yang ketiga cinta terhadap pasangan kita “Cinta yang muncul sendiri dari hati yang kita cintai seserang”. Dan masih banyak lainya.

Kata kasih dan sayang itu mengandung pengertian yang sangat luas. Manusia dan cinta kasih itu adalah kebahagiaan dengan seseorang ataupun makhluk hidup lainnya, kasih sayang tu juga bisa dikatatan sebagai suatu hak yang harus diterima secara psikologi dalam tubuh manusia.


Kesimpulannya dari Artikel yang saya buat ini adalah : Manusia dan cinta kasih itu selalu ada dalam kehidupan sehari – sehari. Tidak lepas dari cinta kasih kita terhadap seseorang.
Continue reading →
Sunday, March 31, 2013

Resume Ilmu Budaya Dasar

0 comments

Pengertian Ilmu Budaya Dasar


Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :

1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science )

Ilmu ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.

2. Ilmu-ilmu Sosial ( social science )

Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hash penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.

3. Pengetahuan budaya ( the humanities )

Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pemyatan-pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan., Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
Pengetahuan budaya ( The Humanities ) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup kcahlian (disiplin) scni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang kcahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dll. Sedang Ilmu Budaya Dasat ( Basic Humanities ) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain Ilmu Budaya dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut dengan istilah the humanities. pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk betbudaya ( homo humanus ), sedangkan Ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.

Tujuan Ilmu Budaya Dasar
  • Mengusahakan kepekaan mahasiswa & masyarakat terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
  • Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
  • Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin secara ketat.
  • Menguasahakan wahana komunikasi para akademis agar mereka agar mampu berdialog  satu sama lain, dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademis diharapakan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.
Ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar
·  
          Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya, baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
·         Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagi bentuk dan corak ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.


Manusia tidak hanya sebagai objek pengkajian, bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama, dan bagaimana pula hubungan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD, pokok-pokok bahasa yang dikembangkan adalah :
  1. Manusia Dan Harapan
  • Kepercayaan
  • Harapan
2.  Manusia Dan Kegelisahan
  • Keterasingan
  • Kesepian
  • Ketidakpastian
3.  Manusia Dan Tanggung Jawab Serta Pengabdian
  • Kesadaran
  • Pengorbanan
4.  Manusia Dan Pandangan Hidup
  • Cita-Cita
  • Kebijakan
5.  Manusia Dan Cinta Kasih
  • Kasih Sayang
  • Kemesraan
  • Pemujaan
6.  Manusia Dan Keindahan
  • Renungan
  • Kehalusan
7.  Manusia Dan Penderitaan
  • Rasa Sakit
  • Siksaan
  • Kesengsaraan
8.  Manusia Dan Keadilan
  • Kejujuran
  • Pemulihan Nama Baik
  • Pembalasan


Dari Kedelapan pokok bahasan itu termasuk dalam karya-karya yang tercangkup dalam pengetahuan budaya, perwujudan mengenai cinta, misalnya, terdapat dalam karya sastra, tarian, musik, filsafat dan lain-lainnya.
Masing-masing pokok bahasa dapat didekati dengan baik mengunakan cabang-cabang pengetahuan budaya secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan cabang-cabang tersebut.

Definisi Kebudayaan :
Keseluruhan system gagasan, tindakan hasil karya manusia dalam kehidupan adalah sebagai inspirasi dan bakat yang dimiliki oleh manusia itu sendiri,
Kebudayaan adalah Segala tindakan yang dilandaskan dengan pembelajaran dan keterampilan seseorang dengan motivasi yang tinggi untuk mencapai sebuah tujuan yang diinginkan.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://vaniaibd.blogspot.com/2012/10/pengertian-ilmu-budaya-dasar.html
http://okti-riyadi.blogspot.com/2012/03/resume-ilmu-budaya-dasar.htm
Continue reading →
Sunday, January 13, 2013

Tugas Ilmu Sosial Dasar Bulan Januari

0 comments
Peran warga Negara dalam Negara hukum republik indonesia


               Negara merupakan kumpulan dari beberapa kelompok manusia  yang bersama-sama mendiami atau menduduki satu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan seluruh kelompok anusia tersebut. Negara adalah satu perserikatan yang melaksanakansatu pemerintahan melalui hukum yang mengikat masyarakat dengan kekuasaan.
Peran warga Negara sangat penting bagi bangssa Indonesia, dengan adanya keikut sertaan warga Negara dalam berbagai aspek dapat membawa pengaruh yang besar bagi Indonesia. peran warga Negara sendiri sudah diatur oleh Undang-Undang 1945 yang termasuk ke dalam Hak dan Kewajiban warga Negara. Warga Negara sebenarnya sesuatu hal yang sangat harus kita perhatikan, karena di setiap sikap atau perbuatan yang dilakukan oleh warga Negara dapat menciptakan perubahan yang dapat membantu atau mungkin bisa jadi merugikan bangsa Indonesia. oleh karena itu, kita harus memberikan sebuah pemahaman bagaimana seharusnya warga Negara ikut berperan dalam membangun, membela dan melindungi Negara Indonesia, dan apa saja hak-hak yang bisa didapat oleh warga Negara. Berikut ini akan dijelaskan mengenai kewajiban warga Negara Indonesia.

Kewajiban warga Negara
         
               Indonesia merupakan sebuah Negara yang sangat besar wilayahnya, begitupun penduduk yang menempati Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia memerlukan sebuah peran dari warga Negara agar Indonesia dapat membangun Negara yang lebih baik lagi dengan cara mengetahui apa saja kewajiban warga Negara Indonesia di dalam undang –undang 1945, seperti:
1.                 Kewajiban dalam mentaati hukumdan pemerintahan yang terdapat pada pasal 27 ayat (1) yang berbunyi: segala warga negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
2.                 Kewajiban dalam pembelaan Negara yang terdapatpada pasal 27 ayat (3) yang berbunyi: setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara.
3.                 Kewajiban untuk menghormati hak asasi manusia yang tertuang dalam pasal 28J ayat (1) yang berbunyi: setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4.                 Kewajiban dalam pertahanan dan keamanan Negara yang terdapat didalam pasal 30 ayat (1) yang berbunyi: tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib untuk ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara.

Hak warga Negara
          Disamping kewajiban warga Negara, terdapat pula hak-hak yang dimiliki oleh warga Negara Indonesia. Karena kedua hal tersebut harus berjalan dengan seimbang, meskipun terkadang kita hanya memikirkan hak kita sebagai warga Negara tanpa melihat kewajiban kita sebagai warga Negara ataupun sebaliknya, terkadang kita belum mendapatkan hak kita sebagai warga Negara. Oleh karena itu kita akan melihat apa saja hak-hak warga Negara yang diatur oleh undang-undang 1945, seperti:
1.                 Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak yang tertuang dalam pasal 27 ayat (2) yang berbunyi: tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
2.                 Hak berhak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan yang tertuang dalam pasal 28A yang berbunyi: setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.
3.                 Hak untuk mendapatkan pengakuan, jaminan perlindungan, dan kepastian hukum yang tertuang dalam pasal 28D ayat (1) yang berbunyi: setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil sserta perlakuan yang sama dihadapan hukum.
4.                 Hak untuk bebas memeluk agama yang terdapat dalam pasal 28E ayat (1)yang berbunyi: setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya.

Sumber:
http://utarikusuma.wordpress.com/2012/06/18/kewajiban-bela-negara-bagi-setiap-warga-negara/
http://hitamandbiru.blogspot.com/2012/07/peran-warganegara-dalam-aspek-kehidupan.html



Aspek Positif dan Negatif Perkotaan




                 Pada dasarnya masyarakat perkotaan ialah masyarakat pedesaan hanya saja mereka berpindah tempat tinggal dari desa ke kota dan mereka juga merubah kebiasaan yang biasanya dilakukan di desa dan tidak melakukan kebiasaannya lagi dikota dan dengan berjalannya waktu pola pikir mereka juga berubah.
Sebenarnya bila kita berbicara aspek positif dan negatif dari dari perkotaan pasti tidak akan pernah lepas hubungannya tentang cara hidup atau kebiasaan, tingkah laku, dan sikap dari masyarakat perkotaan itu sendiri. Oleh karena itu, sebelum kita masuk ke dalam aspek positif dan negatif dari perkotaan, pertama kali yang kita harus pahami adalah apa arti masyarakat itu sendiri. Dan arti dari masyarakat perkotaan.

Pengertian dari masyarakat

          Masyarakat menurut pendapat saya adalah kumpulan dari sebuah individu, atau bisa dikatakan sebagai kumpulan dari setiap satu kepala keluarga dan mereka semua mempunyai sebuah aturan-aturan, adat istiadat, yang harus mereka patuhi dan hormati. Sedangkan pengertian dari masyarakat perkotaan atau yang sering disebut dengan urban community adalah lebih menekankan kepada sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.

Aspek Positif dari Masyarakat perkotaan
1.                 Berpikir secara modern atau secara pasti, maksudnya adalah bila masyarakat pedesaan masih mempercayai hal-hal gaib dan mistis, tetapi pada masyarakat perkotaan tidak seperti itu, mereka lebih percaya kepada bukti-bukti ilmiah dan nyata dari suatu permasalahan. Dan masyarakat perkotaan memiliki cara berpikir yang lebih masuk akal dari pada masyarakat pedesaan.
2.                 Masyarakat perkotaan lebih mengutamakan pendidikan, maksudnya adalah masyarakat perkotaan memiliki pikiran yang terbuka bahwa begitu sangat pentingnya pendidikan bagi masa depan mereka kelak. Dan masyarakat perkotaan juga berlomba-lomba dalam mendapatkan pendidikan yang lebih baik, dibandingkan dengan masyarakat pedesaan yang lebih memilih menikahkan anak gadisnya dari pada menyekolahkan mereka.
3.                 Masyarakat lebih maju karena bisa mengakses informasi dengan mudah, maksudnya adalah di daerah perkotaan kita bisa mendapatkan berbagai macam informasi dengan akses yang mudah dan tidak berbelit-belit. Sedangkan di pedasaan, masyarakat sangat susah mendapatkan informasi, media yang memberikan informasi sangat terbatas jumlahnya dan tidak merata ke seluruh penjuru pedesaan.


Aspek Negatif dari Masyarakat Perkotaan
1.                 Sifat masyarakat perkotaan yang lebih egois, maksudnya adalah mereka hanya mendahului urusan pribadi mereka dari pada mendahului urusan masyarakat umum, karena mereka berpikir bahwa tidak ada yang lebih penting dari urusan pekerjaan mereka.
2.                 Banyaknya tindakan kriminal, maksudnya adalah dengan tingkat taraf kebutuhan sehari-hari yang tinggi dan banyak diantara mereka yang tidak mempunyai pekerjaan yang tetap atau bahkan pengangguran. Dan itu menyebabkan munculnya tindakan kriminal yang terjadi di perkotaan demi memenuhi kebutuhan mereka
3.                 Hilangnya adat istiadat, maksudnya adalah masyarakat perkotaan sudah sangat jarang melakukan adat istiadat yang berasal dari kampong halaman mereka. Karena mereka berpikiran bahwa adat istiadat merupakan cara yang kuno dan tidak perlu dilakukan.   

Sumber :
http://yuliaputri94.blogspot.com/2013/01/aspek-positif-dan-negatif-perkotaan.html




Fungsi Agama dalam Masyarakat



                   Menurut saya Agama ialah sebuah prinsip yang harus di miliki oleh setiap manusia untuk mempercayai adanya tuhan dalam kehidupan mereka. Agama juga merupakan suatu pedoman atau pegangan setiap manusia untuk membawa kita kejalan yang baik.
        Agama dalam arti sempit merupakan seperangkat kepercayaan, peraturan etika, amal ibadah, penyembahan terhadap tuhan atau dewa-dewa. Sedangkan Agama dalam arti luas adalah suatu kepercayaan atau seperangkat nilai yang menimbulkan ketaatan pada seseorang atau kelompok tertentu kepada sesuatu yang mereka percayai.

Agama merupakan hal yang paling penting dalam menjalani hidup di dunia. Karena bila kita tidak mempunyai agama yang kita yakini, kita bisa berbuat tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Di dalam setiap agama pasti mengajarkan untuk tidak saling menyakiti dan merugikan antar sesama manusia. Selain itu, di dalam ajaran semua agama pasti menjelaskan tentang berbagai aspek yang sudah pasti akan dialami oleh kita semua dalam menjalani suatu kehidupan.
           
            Fungsi agama dalam masyarakat itu sendiri adalah sebagai pedoman atau pegangan dalam menjalani sebuah kehidupan. Karena didalam ajaran semua agama tanpa terkecuali kita diajarkan apa itu saling menghargai, menghormati, toleransi antar umat beragama, menyanyangi sesama makhluk hidup, tidak membeda-bedakan yang kaya atau miskin maupun yang cantik atau jelek. Semuanya sama di hadapan Sang Pencipta itu poin utama yang sangat penting dlam menghadapi dna menjalani suatu kehidupan. Tetapi pada faktanya masyarakat zaman sekarang tidak mengindahkan semua ajaran-ajaran tersebut, mereka bahkan bertindak dan berperilaku sebaliknya. Seakan-akan mereka seperti kacang yang lupa dengan kulitnya, seharusnya mereka sadar akan ajaran yang sudah ada didalam agama mereka masing-masing, tetapi mereka melupakan itu semua dan bahkan sampai ada yang melupakan Tuhannya. Karena menurut beberapa manusia mereka bisa menjadi apa yang mereka mau tanpa ada campur tangan Tuhan, menurut mereka itu semua terjadi karena kerja keras bukan karena pertolongan Tuhan.

            Padahal bukan hanya kerja keras mereka saja, tetapi ada campur tangan dari Sang Maha Pencipta. Dan itu adalah sebagian contoh dari masyarakat yang kurang mendalami bahkan tidak mau mempelajari agama mereka masing-masing. Oleh karena itu fungsi agama dalam masyarakat sangat penting untuk membentuk masyarakat yang harmonis, madani, aman, tentram dan sejahtera. 

Sumber: :
http://utarikusuma.wordpress.com/2012/06/18/kewajiban-bela-negara-bagi-setiap-warga-negara/
http://hitamandbiru.blogspot.com/2012/07/peran-warganegara-dalam-aspek-kehidupan.html

Continue reading →
Saturday, November 24, 2012

KELUARGA (Tugas Pertemuan Ke-3)

0 comments
     1.  FUNGSI KELUARGA

          Keluarga adalah sebuah kelompok terkecil dari masyarakat yang idealnya terdiri dari ibu, ayah, dan anak-anak yang terkumpul dan tinggal di satu atap dan saling ketergantungan antar satu dan yang lainnya. Dan sebenarnya setiap anggota keluarga mempunyai tugas masing-masing untuk mewujudkan keluarga yang harmonis, seperti tugas ayah yang mencari nafkah, ibu yang menjadi ibu rumah tangga dan anka-anak yang menghormati, dan membantu kedua orangtuanya. Tetapi di samping itu, fungsi keluarga itu sendiri yang utama antara lain:
  1. Fungsi pendidikan. Maksudnya adalah orangtua mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pendidikan formal maupun non formal agar anaknya bisa berguna bagi nusa dan bangsa.
  2. Fungsi perlindungan. Ini adalah tugas dari semua anggota keluarga yang harus saling melindungi antara satu sama lain agar tercipta rasa aman dan tentram karena keluarga adalah tempat yang paling aman untuk berlindung.
  3. Fungsi ekonomi. Dalam hal ini adalah tugas  seorang kepala keluarga yaitu ayah, dia bertugas untuk mencari nafkah untuk memenuhi segala kebutuhan anak dan istrinya,tetapi di zaman sekarang ini tak jarang pulang seorang ibu ikut berperan mencari nafkah tambahan.
  4. Fungsi religius. Orangtua dianjurkan untuk memberikan pengetahuan tentang agama kepada anak-anak mereka sejak masih kecil. Ilmu agama nantinya akan menjadi bekal dann pegangan mereka dikemudian hari karena tidak selamanya manusia hidup didunia dan dengan ilmu agama mereka akan menjadi insan yang lebih baik.
  5. Fungsi rekreatif. Di dalam sebuah keluarga diperlukan adanya waktu kebersamaan misalnya, acara menonton tv bersama dengan perbincangan antar individu dan lain-lain.



Bila semua fungsi ini berjalan dengan baik, maka akan mungkin menciptakan generasi-generasi muda yang lebih baik.


2. Hubungan antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat

-Individu

-        Sebagai manusia kita ditakdirkan sebagai mahluk sosial dan mahluk individu dimana saat manusia berperan sebagai mahluk individu memiliki suatu ciri khas / sesuatu yang membedakan kita dengan orang lain dari ciri khas tersebut dapat diketahui pula sifat dan karakteristiknya .
-         
-        Pada saat manusia berperan sebagai mahluk individu atau perseorangan berarti seseorang tersebut dapat dikatakan hidup atau tinggal bersama individu yang lain dan diartikan juga belum termasuk interaksi sosial dengan atau antar individu disekitarnya . Pada saat seperti ini individu tersebut cenderung mengeluarkan kemampuannya untuk menghadapi masalah yang dimiliki , sehingga tak jarang begitu banyak masalah-masalah baru yang timbul akibat banyaknya pula cara menyelesaikan masalah yang berbeda dari masing-masing individu .


-Keluarga

-        Jika kita membahas suatu keluarga maka tentunya yang ada difikiran kita semua merupakan kumpulan dari individu yang memiliki hubungan darah dan memiliki kewajiban dan tanggung jawab antara individu tersebut .
-         
-        Karena keluarga merupakan kumpulan dari individu berarti dalam kelurga tersebut telah terjalin suatu interaksi sosial dan berarti pula individu berperan sebagai mahluk sosial dimana di dalam hidupnya manusia membutuhkan orang lain dan tidak bisa hidup sendiri .
-         
-        Jika dalam pembahasan sebelumnya individu cenderung menyelesaikan masalahnya sendiri jika berperan sebagai mahluk individu lain halnya dengan individu yang berperan sebagai mahluk sosial di dalam lingkungan keluarga karena jika individu telah memiliki kelompok sosial maka ia cenderung melibatkan individu lain di dalam kelompok sosialnya untuk membatunya menyelesaikan masalahnya.

           -Masyarakat.

-        Jika individu merupakan perseorangan dan keluarga merupakan kumpulan individu yang memiliki hubungan darah maka masyarakat merupakan kumpulan individu yang menjadi satu baik yang memiliki hubungan darah atau tidak karena menetap disuatu wilayah sehingga terjalin sebuah interaksi sosial didalamnya .
-         
-        Sudah pernah dibahas dalam pembahasan sebelumnya bahwa dalam hidup bermasyarakat seringkali ditemukan berbagai konflik dan masalah akibat adanya individu yang membetuk kelompok sosial dama masyarakat yang tentunya dapat berdampak buruk kepada negara ini jika tidak ditangani.


-        HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU , KELUARGA DAN MASYARAKAT
-         
-        Dari gambar diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa kita memulai semuanya dari individu/dari diri kita sendiri setelah itu terbentuk perkumpulan antar individu yang memiliki hubungan darah atau keluarga dan dari sinilah masing-masing individu membentuk karakter pertama kalinya , setelah itu sebagai mahluk sosial tentu individu memiliki keinginan untuk bersosialisasi dan membentuk sebuah masyarakat yang nebcakup perkumpulan individu yang lebih luas . Dalam hal ini individu , keluarga dan masyarakat memiliki hubungan dimana antar hubungaan tersebut mengalami proses interaksi sosial yang bertahap .



        3. Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda

Generasi muda adalah manusia dimana setiap manusia itu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dari kelebihan itu harus bisa dimaksimalkan untuk kemajuan masa depan dari generasi muda itu. Sedangkan kekurangan dari generasi muda itu, harus bisa dilengkapi, bukan ditutupi agar generasi muda ini juga bisa belajar dari kekurangannya itu.


Jika kita hendak berusaha untuk memaksimalkan kelebihan si generasi muda itu, seharusnya kita tidak menjadikan para generasi muda ini menjadi satu, melainkan kita bagi menjadi setiap kelompok. Jika generasi muda itu memiliki kelebihan di bidang A, maka masukkanlah dia di kelompok A.

Ini bertujuan untuk mempermudah dalam pengembangan dari kelebihan yang mereka miliki. Karena dalam satu kelompok itu memiliki bidang yang sama, maka anggota-anggotanya pasti juga memiliki kemampuan yang sama. Meski begitu, pengalaman setiap generasi muda ini pasti berbeda, jadi agar generasi muda ini bisa berkembang mereka perlu peningkatan dari belajar mereka.

Pengalaman adalah guru yang paling berharga dari apa pun, maka jika setiap generasi muda bisa belajar kepada pengalaman generasi muda yang lain bukan tidak mungkin kelebihan mereka bisa berkembang dengan lebih cepat.

Masih ingat dengan artikel ‘Pidato Generasi Muda Tidak Penting!‘? Di sana disebutkan kalau memperbaiki atau mengembangkan generasi muda satu per satu akan lebih baik dibanding langsung mengembangkan 1000 generasi muda. Sebab, setiap generasi muda itu mempunyai kelebihannya di bidangnya masing-masing.

Dengan lebih menspesifikkan setiap generasi muda, itu juga akan mempermudah dalam peningkatan kualitas. Seperti dalam artikel ‘Masa Depan Generasi Muda Otaknya Ngeres!‘, di sana juga disebutkan kalau hanya mengutamakan kuantitas maka hasilnya tidak akan bisa bertahan lama. Akan lebih baik kita buat masa depan generasi muda yang berkualitas, dan dari satu generasi muda itu mengajak generasi muda yang lainnya.

Pikirkanlah masa depan generasi muda ini untuk jangka panjang, sebab kalau kita hanya memikirkan untuk saat ini saja maka ke depannya akan sulit sekali untuk dikelola. Dari setiap kategori bidang itu, maka akan ada cara-caranya masing-masing untuk mengelola tiap-tiap bidang kelebihan generasi muda itu.



Reference:
Continue reading →