Keluarga adalah sebuah kelompok terkecil dari masyarakat yang idealnya terdiri dari ibu, ayah, dan anak-anak yang terkumpul dan tinggal di satu atap dan saling ketergantungan antar satu dan yang lainnya. Dan sebenarnya setiap anggota keluarga mempunyai tugas masing-masing untuk mewujudkan keluarga yang harmonis, seperti tugas ayah yang mencari nafkah, ibu yang menjadi ibu rumah tangga dan anka-anak yang menghormati, dan membantu kedua orangtuanya. Tetapi di samping itu, fungsi keluarga itu sendiri yang utama antara lain:
- Fungsi pendidikan. Maksudnya adalah orangtua mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pendidikan formal maupun non formal agar anaknya bisa berguna bagi nusa dan bangsa.
- Fungsi perlindungan. Ini adalah tugas dari semua anggota keluarga yang harus saling melindungi antara satu sama lain agar tercipta rasa aman dan tentram karena keluarga adalah tempat yang paling aman untuk berlindung.
- Fungsi ekonomi. Dalam hal ini adalah tugas seorang kepala keluarga yaitu ayah, dia bertugas untuk mencari nafkah untuk memenuhi segala kebutuhan anak dan istrinya,tetapi di zaman sekarang ini tak jarang pulang seorang ibu ikut berperan mencari nafkah tambahan.
- Fungsi religius. Orangtua dianjurkan untuk memberikan pengetahuan tentang agama kepada anak-anak mereka sejak masih kecil. Ilmu agama nantinya akan menjadi bekal dann pegangan mereka dikemudian hari karena tidak selamanya manusia hidup didunia dan dengan ilmu agama mereka akan menjadi insan yang lebih baik.
- Fungsi rekreatif. Di dalam sebuah keluarga diperlukan adanya waktu kebersamaan misalnya, acara menonton tv bersama dengan perbincangan antar individu dan lain-lain.
Bila semua fungsi ini berjalan dengan baik, maka akan mungkin menciptakan generasi-generasi muda yang lebih baik.
2. Hubungan antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat
-Individu
- Sebagai manusia kita ditakdirkan sebagai mahluk sosial dan mahluk individu dimana saat manusia berperan sebagai mahluk individu memiliki suatu ciri khas / sesuatu yang membedakan kita dengan orang lain dari ciri khas tersebut dapat diketahui pula sifat dan karakteristiknya .
-
- Pada saat manusia berperan sebagai mahluk individu atau perseorangan berarti seseorang tersebut dapat dikatakan hidup atau tinggal bersama individu yang lain dan diartikan juga belum termasuk interaksi sosial dengan atau antar individu disekitarnya . Pada saat seperti ini individu tersebut cenderung mengeluarkan kemampuannya untuk menghadapi masalah yang dimiliki , sehingga tak jarang begitu banyak masalah-masalah baru yang timbul akibat banyaknya pula cara menyelesaikan masalah yang berbeda dari masing-masing individu .
-Keluarga
- Jika kita membahas suatu keluarga maka tentunya yang ada difikiran kita semua merupakan kumpulan dari individu yang memiliki hubungan darah dan memiliki kewajiban dan tanggung jawab antara individu tersebut .
-
- Karena keluarga merupakan kumpulan dari individu berarti dalam kelurga tersebut telah terjalin suatu interaksi sosial dan berarti pula individu berperan sebagai mahluk sosial dimana di dalam hidupnya manusia membutuhkan orang lain dan tidak bisa hidup sendiri .
-
- Jika dalam pembahasan sebelumnya individu cenderung menyelesaikan masalahnya sendiri jika berperan sebagai mahluk individu lain halnya dengan individu yang berperan sebagai mahluk sosial di dalam lingkungan keluarga karena jika individu telah memiliki kelompok sosial maka ia cenderung melibatkan individu lain di dalam kelompok sosialnya untuk membatunya menyelesaikan masalahnya.
-Masyarakat.
- Jika individu merupakan perseorangan dan keluarga merupakan kumpulan individu yang memiliki hubungan darah maka masyarakat merupakan kumpulan individu yang menjadi satu baik yang memiliki hubungan darah atau tidak karena menetap disuatu wilayah sehingga terjalin sebuah interaksi sosial didalamnya .
-
- Sudah pernah dibahas dalam pembahasan sebelumnya bahwa dalam hidup bermasyarakat seringkali ditemukan berbagai konflik dan masalah akibat adanya individu yang membetuk kelompok sosial dama masyarakat yang tentunya dapat berdampak buruk kepada negara ini jika tidak ditangani.
- HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU , KELUARGA DAN MASYARAKAT
-
- Dari gambar diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa kita memulai semuanya dari individu/dari diri kita sendiri setelah itu terbentuk perkumpulan antar individu yang memiliki hubungan darah atau keluarga dan dari sinilah masing-masing individu membentuk karakter pertama kalinya , setelah itu sebagai mahluk sosial tentu individu memiliki keinginan untuk bersosialisasi dan membentuk sebuah masyarakat yang nebcakup perkumpulan individu yang lebih luas . Dalam hal ini individu , keluarga dan masyarakat memiliki hubungan dimana antar hubungaan tersebut mengalami proses interaksi sosial yang bertahap .
3. Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
Generasi muda adalah manusia dimana setiap manusia itu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dari kelebihan itu harus bisa dimaksimalkan untuk kemajuan masa depan dari generasi muda itu. Sedangkan kekurangan dari generasi muda itu, harus bisa dilengkapi, bukan ditutupi agar generasi muda ini juga bisa belajar dari kekurangannya itu.
Jika kita hendak berusaha untuk memaksimalkan kelebihan si generasi muda itu, seharusnya kita tidak menjadikan para generasi muda ini menjadi satu, melainkan kita bagi menjadi setiap kelompok. Jika generasi muda itu memiliki kelebihan di bidang A, maka masukkanlah dia di kelompok A.
Ini bertujuan untuk mempermudah dalam pengembangan dari kelebihan yang mereka miliki. Karena dalam satu kelompok itu memiliki bidang yang sama, maka anggota-anggotanya pasti juga memiliki kemampuan yang sama. Meski begitu, pengalaman setiap generasi muda ini pasti berbeda, jadi agar generasi muda ini bisa berkembang mereka perlu peningkatan dari belajar mereka.
Pengalaman adalah guru yang paling berharga dari apa pun, maka jika setiap generasi muda bisa belajar kepada pengalaman generasi muda yang lain bukan tidak mungkin kelebihan mereka bisa berkembang dengan lebih cepat.
Masih ingat dengan artikel ‘Pidato Generasi Muda Tidak Penting!‘? Di sana disebutkan kalau memperbaiki atau mengembangkan generasi muda satu per satu akan lebih baik dibanding langsung mengembangkan 1000 generasi muda. Sebab, setiap generasi muda itu mempunyai kelebihannya di bidangnya masing-masing.
Dengan lebih menspesifikkan setiap generasi muda, itu juga akan mempermudah dalam peningkatan kualitas. Seperti dalam artikel ‘Masa Depan Generasi Muda Otaknya Ngeres!‘, di sana juga disebutkan kalau hanya mengutamakan kuantitas maka hasilnya tidak akan bisa bertahan lama. Akan lebih baik kita buat masa depan generasi muda yang berkualitas, dan dari satu generasi muda itu mengajak generasi muda yang lainnya.
Pikirkanlah masa depan generasi muda ini untuk jangka panjang, sebab kalau kita hanya memikirkan untuk saat ini saja maka ke depannya akan sulit sekali untuk dikelola. Dari setiap kategori bidang itu, maka akan ada cara-caranya masing-masing untuk mengelola tiap-tiap bidang kelebihan generasi muda itu.
Reference: